Friday, March 18, 2011

Hidup secara dewasa.

Dalam hidupku...
Aku telah lalui berbagai kerikil, batu besar, terjangan ombak, bahkan perihnya luka hati..
Semua itu kusebut warna kehidupan.
Dibalik itu semua, kuambil sekelumit pelajaran akan hidup.

Mungkin orang tuaku bukan orang tua yang terbaik,
tetapi karena merekalah aku sekarang disini,
berusaha menjadi seseorang yang berarti, seseorang yang lebih dewasa.
Dan mandiri.

Akupun mulai mengerti,
bahwa kedewasaan bukanlah diukur dari usia,
bukan pula oleh dorongan sosial,
tetapi dari pilihan & keinginan orang tsb untuk tumbuh dewasa.

Tetapi mengapa...
Ada orang-orang yang memilih untuk tidak menjadi dewasa?
Mengapa mereka tidak berusaha menumbuhkan sikap yang dewasa,
Yang memang akan sangat dibutuhkan nantinya?
Mengapa mereka memilih untuk menunggu kedewasaan itu datang?
Bukankah kedewasaan tidak akan datang, kecuali kita memilih untuk menumbuhkan sikap dewasa itu?

Ya. Hidup adalah pilihan.
Akupun melakukan banyak sekali pilihan sebelumnya,
pilihan-pilihan yang membawaku kesini, ke titik ini, ke kehidupan yang aku jalani sekarang.
Beberapa pilihan yang aku jalani mungkin adalah pilihan yang salah,
tetapi aku tidak menghukum diriku sebegitu kejamnya, kecuali aku harus memastikan bahwa aku mendapatkan pelajaran dari pilhan yang salah itu.

Hidupku adalah bersama suamiku & anakku nantinya.
Merekalah hidupku. Dan dengan adanya mereka, aku sadar..
Aku harus lebih hati-hati dalam melakukan pilihan.
Karena aku tidak akan memaafkan diriku apabila pilhan yang aku jalani dapat mencelakakan mereka.

Hidup adalah bagaikan roda yang berputar...
Kadang kita diatas, dan kadang kita dibawah..
Tetapi banyak orang tidak sadar dan terlena.. 
Dan ketika mereka sadar, mungkin semua sudah terlambat.

Aku mengenal orang-orang itu..
dan aku berharap mereka mau melakukan pilihan yang benar, pilihan yang dewasa & pilihan yang sesuai.
Aku berdoa untuk mereka.
Karena hanya itu yang dapat aku lakukan saat ini.



No comments:

Post a Comment